

Blog Archive
-
▼
2012
(74)
-
▼
Juli
(36)
- 9 Fakta Unik di Balik Tanggal 4 Juli
- Hadapi Fabregas Cs, Ini Skuad Indonesia Selection
- Bahasa Melayu Kalah Dari Bahasa Indonesia
- Jejak Meteor di Langit Bikin Australia Heboh
- Gara gara Asap Rokok, Siswa Asal Indonesia Jadi Si...
- Di Kalimantan,Ada Lomba Mengomel
- Ini Dia Agenda Cesc Fabregas Selama di Jakarta
- Inilah Wanita Tercantik Se Korea
- Inilah Pemain Pengoleksi Kartu Kuning Terbanyak di...
- Kominfo Blokir 20 Situs Download Musik ilegal
- Gara-gara Olga Syahputra, Acara Pesbukers Disetop
- Guinness World Records Catat Borobudur Sebagai Can...
- Beginilah Suasana Magang di Kantor Facebook
- Inilah 10 Orang Indonesia Pertama yang Punya Akun ...
- Apa Persamaan Julia Perez dengan Katy Perry?
- Pria Rusia Dimutilasi istri Gara-gara Tak Mau Mandi
- Wow,Bahasa Indonesia Jadi Pelajaran Wajib di Austr...
- Hore!!! Tahun 2025 Tidak Ada Masyarakat Indonesia ...
- Wanita ini Dipenjara Gara-gara Ayam Tetangganya Mati
- Telah Ditemukan,Teknologi Yang Dapat Membantu Oran...
- Hah,Kotoran Kucing Bisa Tingkatkan Resiko Bunuh Diri
- Ini Dampak Buruk Banyak Konsumsi Makan Manis
- Walah, 250.000 Anak Malaysia Langgar Batas Usia Fa...
- Wow,Balotelli ikut Sumbang Gedung Baru KPK
- Riset: Sering Menolong Orang Bikin Kita Hidup 100 ...
- Inilah 10 Manfaat Makan Bersama Keluarga
- Wow, Kadal Spesies Baru ini Sangat Mirip Spiderman...
- Inilah Manfaat Jomblo Yang Wajib Anda Ketahui
- Wow,Bocah 7 Tahun Asal Indonesia Jadi Bahan Rebuta...
- @TrioMacan2000, Intel atau Gila Intel
- Facebook Kembangkan Satu Tombol Baru Bernama Want
- Ternyata Foto Makanan Bisa Bikin Gemuk
- Di Penjara ini,Hukuman Dikurangi asal Mau Baca Buku
- Para Ilmuwan Klaim Telah Temukan "Partikel Tuhan"
- Inilah WAGs Terseksi di Euro 2012
- Spainyol Juara EURO 2012
-
▼
Juli
(36)
Selamat Berkunjung Di Blog Agan Dh1k4b3st Moga bisa Membantu Pencarian anda tentang hal yang anda cari oke Gan Prikitiw.,,,,,,,Prikitiw..,,,,,Prikitiw..,, ^_^
Link Situs WEB
Bubuhan Prikitiw Gan
Link Reservasi
Link Khusus Driver
Download Film Dan MP3
Link Berita Olahraga
Sponsor
Facebook Blog DhikaBest
Feedjit
About Me

- Blog DhikaBest Gan
- samarinda, kalimantan timur, Indonesia
- selamat datang di Blog Agan DhikaBest pokoknya yang asik" ajha Gan ckckckckckckckck.. Prikitiw..,,,
Pakar Bahasa Melayu Yusmar Yusuf mengatakan, bahasa Melayu yang menjadi akar dari bahasa Indonesia semakin mengalami degradasi karena banyak kata sudah berubah dari makna awalnya."Sebagai bahasa yang dituturkan oleh banyak manusia, mau tak mau, dia akan mengalami ’pengeroyokan’ oleh penutur bahasa kedua dalam jumlah yang ramai," kata Guru Besar Kajian Masyarakat Melayu Universitas Riau itu saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu.
Fakta ini sebagaimana Bahasa Inggris yang ditutur oleh orang di Hongkong, Malaysia dan lain-lain, yang mengalami degradasi makna dan struktur.
Yusmar Yusuf memberi contoh, kata "alih-alih", dalam bahasa Melayu berarti "tak disangka-sangka", hari ini sudah berubah makna dalam Bahasa Indonesia, dan bahkan orang Melayu sendiri jadi tak mengerti apa arti kata "alih-alih" itu.
"Demikian pula, orang Melayu menjadi bingung, ketika kata ’seronok’ dikeroyok menjadi wakil dari erotisme dan sensualitas. Padahal artinya, amat positif, yakni menyenangkan, enak, sedap dan lezat," kata Budayawan Riau itu.
Bahasa Melayu diakuinya, justru amat berkembang ketika dituturkan oleh 250 juta manusia Indonesia karena bahasa ini menjadi bahasa yang progresif. Namun dampaknya Bahasa Melayu menjadi kehilangan "rasa" dan makin menuju pada kedangkalan bahasa, terutama dalam "knowldege content".
Bahasa Melayu sebagaimana Bahasa Inggris, Jawa dan bahasa lainnya, awalnya adalah bahasa ekspresif, namun, setelah diadopsi sebagai Bahasa Indonesia, dia berubah hanya sebagai bahasa deskriptif yang berfungsi untuk menjelaskan, ujar Yusmar.
"Dia menjadi kering. Mereka yang merasa kekeringan itu adalah penutur Bahasa Melayu yang asli, yang memakai Bahasa Melayu sebagai bahasa ibu seperti di Riau, pantai timur Sumatera atau pantai barat Kalimantan.
Menurut dia, semestinya ada sistem "rujuk" yang diterapkan dalam Bahasa Indonesia, yakni ketika ada upaya penambahan "lema" atau "entry" kata, sejalan dengan perkembangan dunia, hendaklah dirujuk dulu ke Bahasa Melayu.
"Jika tidak ada, baru diambil dari bahasa lokal nusantara lainnya, setelah itu diambil dari Bahasa Arab. Jika tidak ada dalam semua bahasa tadi, baru dia diadopsi dari bahasa lain seperti Inggris. Hendaklah Indonesia bersetia memelihara keaslian arti dan makna," tuturnya.
Bahasa internasional Soal gagasan membawa Bahasa Melayu menjadi bahasa internasional, menurut Yusmar Yusuf , sah-sah saja, namun bahasa ini bisa menjadi lebih rusak karena akan dikeroyok lagi dalam skala yang lebih besar.
"Sekarang kita bertanya, sudah siapkan kita dengan instrumen penakluk untuk mendakwahkan Bahasa Melayu sebagai bahasa dunia? Tiadanya lembaga kebudayaan seperti Goethe Institut, Erasmus Huis, Centre Culturel France, dalam versi Melayu, akan menggamangkan Bahasa Melayu untuk disandingkan dengan bahasa-bahasa dunia yang tinggi dan kuat itu," katanya.
Kamus Bahasa Melayu atau Indonesia baru memuat 98.000 kata (1/8)lema(3/8), ujarnya, bandingkan dengan Bahasa Inggris, Prancis dan Jerman yang dalam kamus mereka, tersedia lebih dari satu juta lema.
Ia lebih percaya pada bagaimana memperkuat Bahasa Melayu ke dalam lingkungan ASEAN ketimbang bahasa PBB. Apalagi Bahasa Melayu telah digunakan juga di Malaysia, Singapura, Brunei, bahkan Thailand Selatan.
Yusmar menjadi salah satu pembicara pada Seminar "Dari Rio untuk Riau: Pembangunan Berkelanjutan Berbasis Ekonomi Hijau, Sosial dan Budaya" yang digelar Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia (AIPI), di Pekanbaru, akhir pekan lalu dengan topik "Revitalisasi Bahasa Melayu sebagai Bahasa Internasional".
Sumber : jurnaldunia.com
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
No Response to "Bahasa Melayu Kalah Dari Bahasa Indonesia"
Posting Komentar