DhikaBest

Melakukan pelanggaran dan mendapatkan ganjaran kartu kuning dalam permainan sepakbola merupakan hal yang wajara, apalagi jika dilakukan oleh pemain bertahan. Namun, apa jadinya jika pemain yang lebih condong bermain di depan melakukan pelanggaran dan mendapatkan kartu kuning hingga 100 kali? Ya, itulah yang terjadi pada Kevin Davies. Menurut data yang dikumpulkan sejak dimulainya Premier League tahun 1992, pemain dengan akumulasi kartu kuning terbanyak, yakni 100 kartu kuning, adalah Kevin Davies. Ia adalah pemain Bolton Wanderers sejak 2003, dan menjadi kapten tim itu sejak 31 Januari 2009. Davies dikenal karena suka bermain fisik. Ia mengandalkan kemampuannya dalam tekel untuk mencuri bola dari lawan. Akibat sampingannya ya kartu kuning sebanyak 100 lembar itu, terbanyak dari pemain mana pun di liga Inggris. Selain Davies, ada yang menyebut pemain paling kasar dalam sejarah Premier League dengan 101 kartu kuning adalah Lee Bowyer. Sebelumnya ia bermain untuk Birmingham, tapi kini untuk Ipswich Town. Baik Ipswich Town maupun Bolton, keduanya kini tersingkir dari kasta paling elit Liga Inggris, Premier League. Keduanya kini di Liga Championship, satu kasta di bawah Premiership. Maka pemain-pemain tim lain di liga teratas Inggris itu kini boleh bersyukur sedikit, kakinya rada aman musim depan ini. Selain 100 kartu kuning, Kevin Davies juga sudah disemprit wasit sebanyak 782 kali sejak tahun 2000. Mustinya sih lebih karena pencatatan soal pelanggaran non-kartu baru dilakukan tahun 2000 dalam sejarah Liga Inggris. Sumber lain menyebut pelanggaran yang dilakukannya sudah mencapai lebih dari 1000 kali dalam sejarah keikutsertaannya di tim Bolton. Kekasarannya memuncak di musim 2004 sampai 2007. Di tahun-tahun sebelum dan sesudahnya ia termasuk lebih jinak, lebih sedikit melakukan pelanggaran. Uniknya, ia juga tercatat menjadi pemain yang paling sering dilanggar. Mungkin pemain lawan juga benci melihatnya beraksi seperti itu. Dalam sebuah laga melawan Arsenal ia pernah diwawancara soal perilaku kasarnya. Davies berbalik mengecam para pemain Arsenal yang manja, yang ketika ditekel menjerit seperti perempuan demi mendapatkan perhatian wasit. Menurut dia, sepakbola adalah permainan laki-laki. Jatuh dilanggar adalah hal biasa. OK deh, oom! Sumber : jurnaldunia.com